JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com – Jakarta sedang bertransformasi menjadi metropolis global yang strategis, mengingat posisi geografisnya yang berada di persimpangan antara Asia dan Australia. Meski Ibu Kota Nusantara telah ditetapkan sebagai ibukota baru Republik Indonesia , Provinsi DKI Jakarta justru semakin menarik perhatian banyak perusahaan rintisan, perusahaan multinasional, dan pengusaha karena berbagai keunggulan yang dimilikinya.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Dr. Sri Haryati, S.Pi, M. Si menanggapi positif hal ini dengan menyatakan, “Evolusi Jakarta menjadi kota global adalah bukti ketangguhan dan inovasi kami. Banyak perusahaan rintisan, perusahaan multinasional, dan pengusaha tertarik dengan Jakarta karena Jakarta memiliki infrastruktur yang kuat, kebijakan yang ramah bisnis dan tenaga kerja yang profesional. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bisnis dan pariwisata internasional.”
Dalam rangka mendorong Jakarta sebagai pusat bisnis, MICE dan Turisme, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) dan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) berkolaborasi menyelenggarakan Jakarta International Investment, Trade, Tourism, & SME Expo (JITEX) 2024.
Kepala Dinas PPKUKM, Elisabeth Ratu Rante Allo menyatakan Jakarta memiliki potensi besar di panggung internasional yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dan perlu didorong sebagai tujuan utama untuk bisnis dan pariwisata.
“JITEX 2024 adalah tonggak penting dalam upaya kami untuk mengangkat UMKM Jakarta ke panggung global. Pameran ini akan menyoroti inovasi dan kualitas produk lokal kami, mendorong kemitraan internasional dan pertumbuhan bisnis,” katanya mengimbuhkan.
Jakarta International Investment, Trade, Tourism & SMEs Expo (JITEX) 2024 adalah bukti konkret dari potensi Jakarta sebagai pusat bisnis global. Dengan berbagai mata acara penting seperti pameran, investasi, inovasi produk lokal & UMKM, dan peluang pencocokan bisnis, acara ini bertujuan untuk menarik pembeli baik lokal maupun internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
“Event ini merupakan wujud nyata untuk mendorong upaya perkuatan perdagangan di dalam negeri, salah satunya melalui gerakan Belanja di Indonesia Aja,” ujar Budihardjo Iduansjah, Koordinator Asosiasi Ritel dan Ekosistemnya, Ketua Umum HIPPINDO, dan Chairman Asian Tourism, Trade and Economy Council (ATEC).
Dukungan terhadap produk lokal dan UMKM juga akan ditingkatkan melalui pembinaan, pendampingan, permodalan, dan promosi agar mereka memiliki daya saing, naik kelas, dan go global seperti Alfamart, Kopi Kenangan, JCO Donut & Coffee, Wardah, dan lain-lain.
Budihardjo juga menambahkan bahwa untuk mendukung Jakarta sebagai Kota Global Berjuta Pesona, JITEX 2024 akan menjadi event B2B, B2G, dan B2C sebagai bentuk kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan HIPPINDO.
“Dengan diselenggarakannya JITEX 2024 ini, Jakarta dapat menjadi pilihan bagi buyer lokal maupun internasional untuk menemukan produk-produk berkualitas dan membuka banyak peluang bisnis bagi para pelaku usaha dalam negeri karena didatangi oleh banyak investor,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah kepada brand global yang bukan saingan brand lokal dan UMKM, karena kehadiran brand global dapat menarik traffic wisata belanja ke Indonesia dan mencegah masyarakat berbelanja di luar negeri, sehingga mengamankan devisa negara.
Di sisi lain Jakarta menjadi pintu utama bagi turis untuk datang ke acara MICE dan berlibur ke daerah luar Jakarta serta menikmati kuliner daerah Jakarta dan sekitarnya.